Asupan harian EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid) yang direkomendasikan bervariasi tergantung berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Berikut beberapa pedoman umum asupan EPA dan DHA harian:
1. Untuk pemeliharaan kesehatan secara umum: American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya dua porsi ikan berlemak per minggu. Ini dapat menyediakan sekitar 250-500 mg gabungan EPA dan DHA per hari. Jika Anda tidak mengonsumsi ikan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen omega-3 yang menyediakan jumlah EPA dan DHA harian yang direkomendasikan.
2. Untuk kondisi kesehatan tertentu: Dalam beberapa kasus, dosis EPA dan DHA yang lebih tinggi mungkin direkomendasikan. Misalnya, individu dengan kadar trigliserida tinggi mungkin memerlukan 2-4 gram EPA dan DHA per hari, di bawah bimbingan ahli kesehatan.
3. Selama hamil dan menyusui: Ibu hamil dan menyusui disarankan mengonsumsi DHA minimal 200-300 mg setiap hari untuk mendukung perkembangan otak dan mata bayi.
4. Konsultasikan dengan ahli kesehatan: Penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau ahli diet terdaftar untuk mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan kebutuhan kesehatan spesifik Anda.
Meningkatkan asupan EPA dan DHA dapat memberikan berbagai potensi manfaat kesehatan. Asam lemak omega-3 ini diketahui berkontribusi terhadap kesehatan jantung dengan menurunkan kadar trigliserida, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Mereka juga memainkan peran penting dalam kesehatan otak, mendukung fungsi kognitif dan mengurangi risiko penurunan kognitif.
Selain itu, EPA dan DHA memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga bermanfaat bagi individu dengan kondisi seperti rheumatoid arthritis atau penyakit radang usus.
Untuk produk terkait, silakan kunjungi situs web kami:https://www.reachever.com/