Pulp kayu, sumber selulosa yang kaya, merupakan bahan awal untuk produksi xylitol melalui proses multi langkah. Proses pembuatan melibatkan langkah-langkah berikut.
Pretreatment: Bubur kayu pertama kali diolah dengan air panas untuk menghilangkan kotoran dan mengekstrak selulosa. Proses ini, dikenal sebagai hidrolisis, memecah selulosa menjadi gula komponennya.
Hidrolisis: Selulosa yang diekstraksi kemudian dihidrolisis menggunakan enzim atau asam untuk mengubahnya menjadi xilosa, gula yang berasal dari hemiselulosa. Langkah ini melibatkan penguraian polisakarida kompleks menjadi gula yang lebih sederhana.
Fermentasi: Xilosa yang diperoleh dari langkah hidrolisis difermentasi menggunakan strain bakteri atau ragi tertentu. Mikroorganisme mengubah xilosa menjadi xilitol melalui serangkaian reaksi biokimia. Proses fermentasi ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga selesai, dan membutuhkan kondisi suhu, pH, dan suplai oksigen yang terkontrol.
Filtrasi dan Pemurnian: Setelah fermentasi, campuran disaring untuk memisahkan mikroorganisme dari larutan xylitol. Larutan tersebut kemudian dimurnikan melalui berbagai teknik seperti kristalisasi, sentrifugasi, dan filtrasi untuk menghilangkan pengotor dan mendapatkan kristal xylitol murni.
Pengeringan dan Pengemasan: Kristal xylitol yang dimurnikan dikeringkan untuk menghilangkan kelembapan berlebih dan kemudian dikemas ke dalam wadah yang sesuai untuk distribusi dan penggunaan komersial.
Untuk produk terkait, silakan kunjungi situs web kami: https://www.reachever.com/Xylitol-Powder_p68.html
Tag :