other
Asam Amino Esensial dan Non-Esensial: Perbedaan Penting Aug 15, 2025

Asam amino adalah senyawa organik yang berfungsi sebagai blok pembangun dasar protein, memainkan peran penting dalam hampir semua proses biologis. Para ilmuwan mengklasifikasikan 20 asam amino standar menjadi dua kategori berdasarkan kemampuan tubuh kita untuk mensintesisnya: asam amino esensial dan non-esensial.

Asam Amino Esensial

Sembilan asam amino esensial (histidin, isoleusin, leusin, lisin , metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin) tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia dan harus diperoleh melalui sumber makanan. Asam amino esensial ini sangat melimpah dalam protein lengkap seperti daging, telur, produk susu, dan beberapa kombinasi nabati. Kekurangan asam amino esensial apa pun dapat menyebabkan gangguan sintesis protein, penyusutan otot, dan berbagai komplikasi kesehatan.

Asam Amino Non-Esensial

Sebelas asam amino non-esensial (alanin, arginin, asparagin, asam aspartat, sistein , asam glutamat, glutamin, glisin , prolin, serin, dan tirosin) dapat disintesis oleh tubuh dari senyawa lain, meskipun tidak dikonsumsi secara langsung. Namun, "non-esensial" bukan berarti tidak penting—senyawa-senyawa ini tetap vital untuk produksi neurotransmiter, fungsi kekebalan tubuh, dan perbaikan jaringan.

Kasus Esensial BersyaratBeberapa asam amino non-esensial dapat menjadi esensial bersyarat selama sakit, stres, atau tahap kehidupan tertentu ketika tubuh tidak dapat memproduksinya dalam jumlah yang cukup. Misalnya, arginin menjadi esensial bagi bayi dan pasien trauma.

Asupan seimbang kedua jenis asam amino melalui berbagai sumber protein memastikan fungsi tubuh yang optimal, mulai dari pemeliharaan otot hingga produksi enzim dan seterusnya.

Essential Amino Acids

Klik di sini untuk meninggalkan pesan

Tinggalkan pesan
Jika Anda tertarik dengan produk kami dan ingin mengetahui lebih detail, silakan tinggalkan pesan di sini, kami akan membalas Anda sesegera mungkin.

Rumah

Produk.

tentang

kontak