L-theanine adalah asam amino bebas yang ditemukan dalam daun teh, dengan kandungan yang bervariasi tergantung pada spesies, lokasi jaringan, dan musim pohon teh. Pada artikel ini, kami akan meringkas pola pengayaan theanine dalam pohon teh, meninjau efek kesehatannya, dan mengeksplorasi mekanisme molekuler potensialnya untuk memberikan dasar bagi penelitian lebih lanjut tentang theanine. Selain itu, kami akan memperkenalkan aplikasi theanine saat ini di bidang makanan dan menyoroti arah pengembangan dan pemanfaatannya di masa mendatang.
L-theanine memiliki berbagai efek kesehatan, termasuk antioksidan, antiinflamasi, neuroprotektif, psikomodulator, antikanker, modulasi metabolik, perlindungan kardiovaskular, perlindungan hati dan ginjal, imunomodulasi, perlindungan urogenital, dan perlindungan usus. Yang menarik, theanine telah menjanjikan dalam memerangi penyakit neurodegeneratif dan depresi. Melalui percobaan in vitro dan ex vivo, serta studi manusia terkait, mekanisme aksi molekuler untuk beberapa efek kesehatan ini telah dijelaskan lebih lanjut.
Misalnya, efek neuroprotektif theanine dianggap karena kemampuannya untuk memodulasi jalur pensinyalan glutamat dan dopamin di otak. Itu juga telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif dan perhatian pada hewan dan manusia. Selain itu, efek anti-inflamasi theanine mungkin terkait dengan kemampuannya untuk memodulasi respon imun dan mengurangi stres oksidatif.
Mengingat berbagai efek kesehatannya, theanine memiliki potensi penelitian yang baik sebagai aditif atau suplemen fungsional dalam berbagai produk makanan. Faktanya, theanine sudah digunakan dalam industri makanan untuk meningkatkan cita rasa produk tertentu, seperti permen karet dan minuman berenergi. Theanine juga telah dimasukkan ke dalam suplemen dan makanan fungsional yang ditujukan untuk meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi stres.
Untuk produk terkait, silakan kunjungi situs web kami: https://www.reachever.com/L-Theanine_p245.html